Ibu rumah tangga mempunyai peran besar dalam mengelola perencanaan keuangan keluarga untuk masa depan. Sebagai ibu rumah tangga yang notabene hanya mengurusi pekerjaan rumah mulailah untuk aktif ikut merencanakan keuangan keluarga. Anda jangan hanya berpangku tangan dan menyerahkan semua urusan keuangan pada pasangan. Ada banyak faktor yang mendukung bahwa peran ibu rumah tangga justru sangat diperlukan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung hidup lebih lama dibandingkan laki-laki, untuk itu ibu rumah tangga sangat bertanggung jawab dalam menentukan masa depan generasi berikutnya.
Tidak semua orang terutama laki-laki pandai mengatur pengeluarannya. Hal ini pasti juga Anda rasakan sebagai ibu rumah tangga bukan? Hampir semua uang gajian bisa langsung habis padahal baru setengah bulan yang terlewati. Tentu saja itu tidak boleh terjadi terus-terusan. Sebagai ibu rumah tangga harus sudah mulai bertekad mencari cara bagaimana mengelola perencanaan uang dan menentukan strategi untuk mencapainya. Semua itu dengan tujuan sebagai wujud kewaspadaan Anda. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang seperti suami pensiun, kehilangan pekerjaan atau mungkin sakit.
Tidak semua orang terutama laki-laki pandai mengatur pengeluarannya. Hal ini pasti juga Anda rasakan sebagai ibu rumah tangga bukan? Hampir semua uang gajian bisa langsung habis padahal baru setengah bulan yang terlewati. Tentu saja itu tidak boleh terjadi terus-terusan. Sebagai ibu rumah tangga harus sudah mulai bertekad mencari cara bagaimana mengelola perencanaan uang dan menentukan strategi untuk mencapainya. Semua itu dengan tujuan sebagai wujud kewaspadaan Anda. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang seperti suami pensiun, kehilangan pekerjaan atau mungkin sakit.
Image courtesy of [Worradmu] at FreeDigitalPhotos.net
3 Langkah Mudah Ibu Rumah Tangga dalam Mengelola Perencanaan Keuangan Keluarga
Membuat perencananaan keuangan keluarga yang baik adalah seperti memiliki GPS untuk masa depan Anda. Ini akan membantu Anda menetapkan langkah darimana Anda berada, akan kemana dan ingin menjadi apa. Bahkan saat Anda kehilangan jejak jalan, Anda selalu dapat mengubah rute! Ikuti petunjuk sederhana untuk lebih dekat dengan tujuan bagaimana mengelola perencaan uang yang tepat.
3 Langkah Perencanaan Keuangan Keluarga
Buatlah Sketsa Keadaan Keuangan Anda saat ini.
Coba tanya kepada diri sendiri dengan ikhlas: "Apakah Anda tahu kemana perginya semua uang Anda?" Anda perhatikan dan teliti lebih detail lagi tiap poin kemana uang Anda dan untuk apa aja. Pengeluaran akan selalu berbanding lurus dengan nasib keuangan Anda. Jika semua uang Anda di plotkan sesuai kebutuhan maka pasti selalu ada kelebihan yang bisa dijadikan pegangan. Sebaliknya apabila semua uang itu dipakai untuk hal-hal yang kurang prioritas bisa saja semua habis terpakai atau bahkan mengalami defisit.
Beberapa ahli keuangan sering menyampaikan untuk selalu bergaya hidup di bawah penghasilan Anda tiap bulannya. Jangan sampai uang Anda habis sebelum ada pendapatan lain lagi yang mengikuti. Anda harus lebih kreatif dan memilih serta memilah strategi yang ampuh untuk menyimpan uang Anda. Seperti kata pepatah " Bersiaplah untuk hari hujan" Begitu pula Anda harus menggunakan peran sebagai ibu rumah tangga dengan sebaik-baiknya dalam mengelola keuangan keluarga.
Satu hal yang bisa Anda garis bawahi adalah semakin siap perencanaan keuangan keluarga Anda, semakin sedikit "kemungkinan buruk" terjadi. Simpan minimal 30 % dari penghasilan Anda tiap bulan selama 12 bulan secara rutin. Anda akan semakin tahu dan lebih menghargai bagaimana kerja keras Anda dan pasangan dalam mengumpulkan semua uang itu. Jika semua itu dilakukan secara konsisten, Anda pun akan bisa tidur di malam hari tanpa khawatir ada pengeluaran tak terduga yang akan menimpa pada esok harinya.
Cari Cara Menutup Hutang
Ada berbagai godaan yang akan menerpa saat Anda mulai mengelola perencanaan keuangan Anda. Mungkin sebelumnya Anda sudah mulai ada hutang dan belum sempat menutupnya. Jangan biarkan keadaan ini berlarut-larut dan segera buat tindakan untuk menanganinya. Jika pasangan baru bisa mendapatkan penghasilan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari maka cobalah Anda cari tambahan dari sumber lainnya.
Ada banyak strategi yang bisa Anda gunakan seperti membuka jasa jahit jika mampu, menjual barang secara online, jadi reseller, ikut program affiliasi atau freelance. Putar otak Anda dan buktikan pada keluarga bahwa sebagai ibu rumah tangga pun Anda masih bisa mempunyai penghasilan. Gunakan uang tersebut untuk mulai menutup utang Anda sedikit demi sedikit. Fokus dan tekunlah sampai Anda berhasil!! Buat daftar utang Anda dan lunasi mulai dari yang terkecil terlebih dahulu.
Investasi dengan Asuransi
Kebanyan orang Indonesia masih kurang yakin untuk mengalokasikan pendapatannya pada lembaga asuransi. Banyak anggapan bahwa asuransi itu hanya buang-buang uang saja. Mungkin ini terjadi jika Anda memandang hanya dari saat sekarang. Tapi ketika Anda melihat betapa banyak manfaat asuransi pada jangka panjang, semua pikiran tadi pasti akan berubah memandang asuransi sebagai kebutuhan. Apa yang akan terjadi di masa mendasang tidak semuanya Anda tahu dan bisa diprediksi. Anda tidak pernah tahu kapan bencana akan menyerang, betul bukan? Asuransi bisa menjadi jawaban sekaligus penyelamatan ketika terjadi bencana pada kehidupan Anda.
Investasi dengan Asuransi
Kebanyan orang Indonesia masih kurang yakin untuk mengalokasikan pendapatannya pada lembaga asuransi. Banyak anggapan bahwa asuransi itu hanya buang-buang uang saja. Mungkin ini terjadi jika Anda memandang hanya dari saat sekarang. Tapi ketika Anda melihat betapa banyak manfaat asuransi pada jangka panjang, semua pikiran tadi pasti akan berubah memandang asuransi sebagai kebutuhan. Apa yang akan terjadi di masa mendasang tidak semuanya Anda tahu dan bisa diprediksi. Anda tidak pernah tahu kapan bencana akan menyerang, betul bukan? Asuransi bisa menjadi jawaban sekaligus penyelamatan ketika terjadi bencana pada kehidupan Anda.
Ibu rumah tangga yang benar-benar ingin mengelola perencanaan uang dengan baik pasti akan memilih asuransi sebagai masa depan keuangan Anda. Anda akan selalu mengutamakan kenyamanan orang-orang yang Anda cintai seperti anak karena dengan asuransi dapat mengcover kebutuhannya di masa mendatang. Ini juga dapat dijadikan sebagai tameng keuangan Anda saat nanti pasangan sudah pensiun dari kerja.
Walaupun rencana keuangan sudah Anda buat semaksimal mungkin untuk mencegah sekaligus wujud antisipasi saat terjadi hal buruk di kemudian hari, namun tetap saja mungkin akan menemui kendala untuk sampai ke tujuan. Jangan jadikan itu sebagai kendala karena Anda tidak sendirian. Anda bisa berkonsultasi kepada para ahli perencana keuangan untuk dapat membantu menentukan pilihan yang terbaik untuk menaruh uang. Anda harus mempertimbangkan dari berbagai segi seperti pajak, jaminan sosial, dana pendidikan anak, dan tentu saja warisan.
Walaupun rencana keuangan sudah Anda buat semaksimal mungkin untuk mencegah sekaligus wujud antisipasi saat terjadi hal buruk di kemudian hari, namun tetap saja mungkin akan menemui kendala untuk sampai ke tujuan. Jangan jadikan itu sebagai kendala karena Anda tidak sendirian. Anda bisa berkonsultasi kepada para ahli perencana keuangan untuk dapat membantu menentukan pilihan yang terbaik untuk menaruh uang. Anda harus mempertimbangkan dari berbagai segi seperti pajak, jaminan sosial, dana pendidikan anak, dan tentu saja warisan.
Semua bisa Anda pahami dengan mudah tanpa perlu terlalu mendalaminya. Sebagai ibu rumah tangga yang cerdas bisa jadi kemungkinan besar akan sangat berperan dalam menentukan dan mengelola kekayaan ketika mencapai usia pensiun. Agar lebih baik lagi Anda bisa melibatkan penasihat yang peduli dan baik kepada Anda. Untuk itu, peran ibu rumah tangga dalam mengelola perencaan keuangan keluarga sangatlah penting. Belajar dan terus kembangkan diri ya Bunda... Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Post a Comment