Wednesday, 30 December 2015

Berhubungan Intim saat Hamil 8 Minggu... Amankah?


Amankah berhubungan intim saat usia hamil 8 minggu? seringkali pertanyaan ini dilontarkan oleh pasangan suami istri yang baru pertama kali mendapatkan kehamilan. Kebanyakan wanita yang sedang hamil enggan berhubungan intim karena takut membahayakan bayi dalam kandungan. Apakah yang harus dilakukan Anda agar tetap aman berhubungan intim pada usia hamil tersebut?

Berhubungan Intim saat Hamil 8 Minggu... Amankah?
Image courtesy of [David Castillo Dominici] at FreeDigitalPhotos.net
Keamanan berhubungan Intim saat Hamil 8 Minggu

Terkadang akan ada perubahan seksual yang dilakukan pasangan saat istri hamil. Kekhawatiran akan terjadi sesuatu hal yang buruk pada bayi dalam kandungan biasanya menjadi penyebab utama. Saat terjadi situasi seperti ini diperlukan komunikasi dan pengetahuan yang luas tentang kehamilan antara suami istri. Selama kehamilan Anda tidak mengalami masalah maka berhubungan intim saat hamil 8 minggu masih aman dilakukan. Walaupun begitu, tetap harus memeperhatikan beberepa hal sebagai berikut:

Perhatikanlah Posisi Berhubungan intim

Hubungan intim saat usia hamil baru mencapai 8 minggu boleh saja dilakukan selama Anda sehat dan bayi yang dikandung juga sehat. Anda hanya perlu hati-hati dengan tidak memaksakan posisi yang berisiko terhadap kehamilan Anda. Posisi pria di atas dan wanita di bawah memang menjadi favorit semua pasangan, tapi tidak sedikit pula wanita hamil akan merasa terganggu akibat terlalu banyak telentang. Oleh karena itu, kenyamanan dan keamanan tetap harus menjadi prioritas utama saat Anda melakukan hubungan intim di usia hamil tersebut.

Alangkah baiknya jika Anda berkonsultasi dengan dokter agar tahu posisi yang aman untuk melakukan hubungan intim. Diskusikan semua yang Anda alami saat melakukan hubungan intim kepada dokter Anda. Anda juga harus membuka komunikasi dengan pasangan bahwa dengan usia kehamilan yang masih muda dianjurkan untuk selalu menjaga keamanan bayi yang dikandung dan masih banyak posisi seks yang bisa dijadikan alternatif. Semua itu dimaksudkan agar tidak menyebabkan gangguan kehamilan. Posisi menyamping kebanyakan dilakukan oleh pasangan yang suami istri pada saat sedang hamil.

Oral dan Anal Seks Dapatkah Menjadi Pilihan?

Jika Anda terbiasa dengan oral seks maka bisa menjadi pilihan yang tepat dilakukan ketika hamil. Seks oral aman dilakukan dengan tetap memperhatikan hal-hal tertentu, misalnya tidak meniupkan udara ke dalam vagina. Penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi akbit gelembung udara yang ditimbulkan dari tiupan. Hal ini tentu saja tidak baik untuk bayi yang Anda kandung.

Sementara anal seks atau seks melalui pantat tidak dianjurkan karena infeksi oleh bakteri yang dibawa dari dubur bisa saja menyebar ke vagina. Anda harus menghindari anal seks demi keselamatan bayi Anda. 

Baca juga: Tanda tanda Kehamilan Awal 1 Minggu Pertama setelah Menstruasi

Apakah Risiko yang Mungkin Muncul?

Biasanya risiko melakukan hubungan intim saat hamil 8 minggu tidak dirasakan secara langsung. Kantung ketuban yang melindungi bayi dalam rahim bisa menghindarkan terjadi kontak antara penis dengan janin dalam rahim. Hal ini juga karena masih ada semacam konektor yang melindungi leher rahim dari infeksi yang bisa saja timbul. 

Akan tatapi perlu diketahui bisa saja terjadi gangguan pada janin dari berhubungan intim seperti jumlah kromosom menjadi tidak normal. Kemungkinan terjadinya keguguran juga bisa terjadi akibat kondisi yang timbul dari berhubungan intim. Selain itu, terjadinya kontraksi ketika orgasme juga bisa menimbulkan risiko pada kehamilan Anda. Untuk lebih yakinnya Anda bisa minta bantuan dokter tentang apa saja hal yang bisa dilakukan dan yang harus dihindarkan ketika berhubungan intim di usia hamil 8 minggu.

Anda bisa memperbanyak pengetahuan dengan sering bernsultasi pada dokter tentang kehamilan Anda. Tak kalah penting, Anda juga harus komunikasikan kepada pasangan Anda tentang berhubungan intim saat usia hamil 8 minggu harus memperhatikan keamanan dan kenyamanan janin. Selama Anda dapat berkomunikasi dengan baik tentunya dapat meminimalisir risiko dan keamanan janin terjaga. 


Artikel Terkait Lainnya

Makanan Ibu Hamil 4 Bulan Pertama agar Bayi Cerdas dan Sehat

5 Khasiat Buah Manggis untuk Asupan Gizi Ibu Hamil Muda


Cara Masak Bubur Kacang Hijau sebagai Makanan Sehat untuk Ibu Hamil


5 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil 3 Bulan Pertama


Adakah Efek Samping Pasca Keguguran tanpa Kuret?

0 komentar:

Post a Comment