Saat janin memasuki usia 6 bulan ada beberapa gangguan kehamilan seperti gejala baru atau gejala lanjutan yang akan Anda alami. Kesehatan janin sangat dipengaruhi oleh kondisi tubuh ibunya. Jika kesehatan Anda terjaga diharapkan dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gangguan pada janin. Proses persalinan pun akan menjadi semakin mudah. Sebaliknya jika terjadi gangguan pada kehamilan pasti membuat rasa sedih dan khawatir bagi Anda maupun keluarga.
Image courtesy of [Adamr] at FreeDigitalPhotos.net
Gangguan Kehamilan saat Janin Memasuki Usia 6 bulan
Untuk itulah perlu Anda pahami bagaimana biasanya gangguan yang akan dialami saat janin sudah mulai memasuki usia 6 bulan. Ada beberapa perubahan dan perkembangan yang biasanya akan Anda rasakaan saat janin memasuki usia 6 bulan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai segi terutama segi fisik maupun emosi. Beberapa perubahan fisik dan emosi yang bisa Anda ketahui seperti berikut ini:
Perubahan Fisik
- Janin akan bergerak lebih teratur dan terasa jelas.
- Mulai terjadi keputihan dan akan terasa nyeri pada perut terutama bagian bawah.
- Sering terjadi sembelit, kembung, serta bisa saja perut terasa panas dan terlalu penuh.
- Sakit kepala yang berlebihan dan tidak kunjung reda bahkan bisa sampai pingsan. Hidung juga terkadang timbul mimisan serta gusi yang berdarah.
- Lebih mudah lapar sehingga Anda lebih sering makan dari biasanya.
- Tungkai kaki akan sering mengalami kejang dan sedikit bengkak akibat menopang tubuh yang semakin berat.
- Perut akan mulai terasa gatal disertai warna kulit yang mulai menghitam.
Perubahan Emosi
- Anda akan menjadi pelupa dan mudah tersinggung dari biasanya.
- Rasa jenuh terhadap kondisi hamil akan mulai muncul dan ingin segera mengakhirinya.
- Rasa bimbang, cemas dan khawatir secara berlebihan untuk menghadapi masa persalinan.
Seperti yang kebanyakan orang ketahui, awal kehamilan seperti 3 bulan pertama ada banyak sekali gangguan yang bisa dirasakan seperti morning sicknes. Itu bisa terjadi hampir setiap hari sampai usia kehamilan menginjak 4 bulan. Akan tetapi gangguan kehamilan juga masih Anda rasakan walau usia janin sudah 6 bulan. Hal ini sama seperti tanda-tanda kehamilan yang pada awalnya Anda rasakan. Lalu apa saja yang bisa menjadi gangguan kehamian pada janin usia 6 bulan?
Gangguan Kehamilan pada Saat Janin Memasuki Usia 6 Bulan
Munculnya Nyeri pada Pinggang dan Perut
Semakin janin bertumbuh besar, maka beban akan semakin berat dirasakan oleh perut Anda. Saat usia janin memasuki usia 6 bulan badannya akan bertambah besar dan berat sehingga dampaknya akan dirasakan oleh perut bagian bawah dan pinggang Anda. Rasa tertekan dan penuh pada punggung dan perut bagian bawah akan membuat semakin tidak kerasan. Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara menghindarinya. Pengurangan kegiatan dari biasanya akan mengurangi nyerinya serta usahakan agar punggung bisa selalu tegak atau tidak bungkuk. Jika Anda melakukan semua itu dengan benar maka nyeri pada pinggang dan perut pun akan bisa mereda dengan segera.
Sering Terjadi Keputihan
Sering Terjadi Keputihan
Produksi hormon akan meningkat saat Anda mengalami kehamilan. Begitu juga dengan produksi cairan vagina yang semakin tinggi. Normalnya keputihan akan memunculkan cairan vagina yang berwarna bening, encer, tidak berbau serta tidak menyebabkan gatal. Apabila jenis keputihan ini yang dialami maka Anda tidak perlu khawatir. Akan tetapi, terkadang tidak menutup kemungkinan jika keputihan yang terjadi berubah menjadi lebih berbau seperti anyir, warnanya menjadi kekuningan serta terjadi iritasi. Hal ini perlu ada tindakan segera yang harus Anda lakukan. Konsultasi dan diskusikan pada dokter tentang semua yang Anda alami dan cara mengatasinya. Semua itu dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan pada kehamilan dan janin Anda.
Perut yang Terasa Lebih Kembung
Perut yang Terasa Lebih Kembung
Memang ada berbagai penyebab terjadinya kembung pada perut seperti gejala penyakit mag, telat makan, sering berada di luar saat malam hari, atau terlalu lama terkena angin. Akan tetapi meningkatnya produksi hormon saat Anda hamil juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab kembung pada perut. Apalagi saat janin memasuki usia 6 bulan bentuk akan semakin membesar. Membesarnya janin sangat berpengaruh pada meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron sehingga mengakibatkan pergerakan usus semakin susuh. Hal itu membuat lambung tertekan dan memicu kembung pada perut.
Kehamilan yang Anda alami haruslah dijaga dengan baik. Ada berbagai hal yang bisa mengganggu kesehatan dan janin yang Anda kandung. Kewaspadaan adalah hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya sekaligus sebagai rencana mempersiapkan kehamilan yang akan datang. Hindari mengonsumsi panganan yang mengandung zat berbahaya, olahraga teratur serta rajin konsultasi pada dokter adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan kehamilan Anda. Itulah beberapa gangguan kehamilan pada saat janin memasuki usia 6 bulan yang bisa Anda pahami dan mencari solusinya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam mendapatkan bayi yang sehat.
Baca juga artikel lainnya:
Susah Hamil? Berikut Beberapa Penyebabnya
5 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil 3 Bulan Pertama
Cara Masak Bubur Kacang Hijau sebagai Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Makanan Ibu Hamil 4 Bulan Pertama agar Bayi Cerdas dan Sehat
Tanda tanda Kehamilan Awal 1 Minggu Pertama setelah Menstruasi
Baca juga artikel lainnya:
Susah Hamil? Berikut Beberapa Penyebabnya
5 Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil 3 Bulan Pertama
Cara Masak Bubur Kacang Hijau sebagai Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Makanan Ibu Hamil 4 Bulan Pertama agar Bayi Cerdas dan Sehat
Tanda tanda Kehamilan Awal 1 Minggu Pertama setelah Menstruasi
0 komentar:
Post a Comment