Sunday 24 January 2016

Benarkah Kopi Dapat Mencegah Kejang Demam pada Anak?

Kejang demam masih sering terjadi di beberapa kasus anak di keluarga Indonesia. Benarkah kopi dapat mencegah kejang demam pada anak? Apakah harus diikuti? Sebagai orang tua harus memiliki pengetahuan sendiri tentang cara mengatasi anak saat terkena kejang demam. Alangkah baiknya jika Anda harus lakukan kroscek dari beberapa sumber tentang kopi itu sendiri. Anda pasti ingin selalu memastikan yang terbaik untuk anak bukan?....

Image courtesy of [Bugtiger] at FreeDigitalPhotos.net
Benarkah Kopi Dapat Mencegah Kejang Demam pada Anak?

Kebanyakan kejang demam terjadi pada bayi hingga anak berumur 5 sampai 6 tahun. Walaupun sebenarnya kejang tidak terlalu berbahaya untuk anak, akan tetapi ketika hal tersebut terjadi pada anak Anda, naluri sebagai orangtua pasti akan merasa khawatir sekaligus takut. Apalagi jika Anda melihat langsung gejala yang mulai timbul seperti kaku pada badan, kelojotan dengan mata melotot dan bola mata yang berputar. Adapun penyebab kejang demam biasanya karena suhu badan anak yang terlampau tinggi ataupun faktor lainnya. Pada umumnya lamanya kejang demam kurang dari 15 menit kemudian berangsur mereda.

Kejang demam terjadi pada awal anak Anda terserang demam, usahakan secepatnya agar panas anak cepat turun. Anda dapat melakukan berbagai langkah menurunkan panas anak seperti pergi ke dokter spesialis. Resep yang diberikan dokter pasti sudah lengkap agar panas bisa turun sehingga dapat mencegah terjadinya kejang demam. Akan tetapi jika anak Anda sudah terlanjur mengalami kejang demam, ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan. Apakah pemberian kopi pada saat anak mengalami kejang demam adalah hal yang tepat? mungkin ini yang masih berkecamuk di pikiran Anda sebagai orang tua.

Jika dilihat dari kandungan kopi itu sendiri maka ada senyawa kafein yang dapat merangsang kinerja sel saraf. Kafein pada ukuran tertentu memang berpengaruh positif seperti hilangnya rasa kantuk serta menambah semangat juga tenaga. Akan tetapi kopi juga dapat menimbulkan dampak yang sangat berbahaya jika diberikan dalam ukuran yang berlebihan. Pada orang dengan tertentu yang memiliki unsur sensitif apalagi anak-anak justru akan berdampak kurang baik pada kesehatan seperti jantung yang berdebar-debar, serta penyerapan zat besi yang terhambat. 

Sebetulnya ada berbagai cara alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kejang demam itu sendiri. Selain membawa anak Anda ke dokter, terlebih dahulu bisa berikan obat penurun panas yang tersedia di rumah. Selain itu, Anda juga harus mengatur suhu ruangan seperti menyalakan pendingin ruangan agar mendapat suhu lebih sejuk. Jika anak Anda mulai menggigil dari ujung tangan sampai ujung kaki maka berilah sarung tangan dan kaki. Namun, janganlah menyelimuti anak dengan selimut tebal karena dapat menyebabkan suhu badan yang semakin meningkat. Apabila Anda terbiasa mengolesi anak dengan minyak tertentu yang bersifat panas, maka jangan sampai lakukan hal itu saat anak masih dalam keadaan kejang demam. Hal ini dikarenakan justru akan menutup pori-pori kulit anak Anda sehingga panas tidak dapat keluar.

Lebih baik jika Anda memberi minum air putih yang cukup karena ketika suhu badan meninggi justru kebutuhan air akan semakin tinggi. Bantulah anak agar mendapat banyak minum supaya panas anak bisa keluar bersama keringat, kencing maupun pernapasan. Jangan lupa juga untuk mengompres anak dengan air biasa bukan air hangat. Beberapa alternatif tersebut bisa Anda lakukan untuk menghindari memilih kopi sebagai salah satu cara mencegah kejang demam. Hal ini dikarenakan efek kafein kopi yang menyebabkan jantung anak berdebar-debar, gelisah serta susah tidur. Padahal saat anak Anda sedang mengalami kejang demam, justru detak jantungnya meningkat. Anda harus bisa memilah serta memilih keabsahan informasi serta nasihat. 

Mungkin orang pada zaman dahulu menerapkan hal ini karena keterbatasan pengetahuan. Sebagai generasi muda dengan berbagai kemajuan teknologi yang mempermudah untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, sangatlah tidak tepat kiranya jika Anda melakukan suatu hal tanpa terlebih dahulu menelitinya. Apapun sikap yang Anda ambil sangatlah menentukan kesehatan anak Anda karena notabene anak Anda berada paling dekat dengan Anda sebagai ibu. Jadilah ibu yang dapat diandalkan oleh anak dan suami Anda. Oleh karena itu, pemberian kopi bukanlah hal yang tepat untuk mencegah terjadinya kejang demam pada anak.

Itulah beberapa informasi yang bisa Anda saring bahkan diterapkan guna mencegah terjadinya kejang demam pada anak Anda. Tulisan ini juga sekaligus menjawab pertanyaan Anda selama ini tentang benarkah kopi dapat mencegah kejang demam pada anak. Memang tidak mudah menjadi ibu yang bisa selalu menjadi andalan bagi anak. Akan tetapi bukannya Anda tidak bisa melakukannya bukan?  Bijaklah dalam menentukan sikap yang akan Anda lakukan pada anak. Apabila melihat dari beberapa sumber serta para ahli maka dapat diambil kesimpulan bahwa mitos pemberian kopi saat anak mengalami kejang demam tidaklah tepat. Semoga bermanfaat!!


0 komentar:

Post a Comment