Monday, 28 December 2015

Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?

Akhir-akhir ini hampir setiap waktu selalu ada berita anak-anak melakukan intimidasi atau "Bullying", sering terhadap anak lainnya. Bullying seolah menjadi tren baru untuk menunjukan kekuatan dalam pergaulan. Hal ini tentu saja bukan hanya membuat celaka anak lain, tetapi juga menimbulkan keresahan bagi orang tua. Sudah sewajarnya jika orang tua selalu menginginkan anak yang bisa membanggakan dan berprestasi. Tidak jarang pula ada anak yang berperilaku ramah di dalam rumah tapi sangat arogan dan agresif ketika bergaul dengan teman-temannya.
Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?
 Image Courtesy of [David Castillo Dominici] at FreeDigitalPhotos.net
Anak yang Ketakutan Akibat Bullying

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa perilaku bullying atau agresif sering dipelajari sejak awal kehidupan. Anak pada dasarnya adalah peniru ulung terhadap orang dewasa khususnya orang tua yang notabene paling dekat dengan mereka. Hal ini tentu saja  tidak bisa dianggap sepele bagi Anda. Salah satu faktor yang sangat menentukan perkembangan anak tergantung dari cara orang tua merawat anak untuk mencegah melakukan intimidasi atau bullying.

Jadi, orang tua, anggota keluarga dan orang lain yang merawat anak-anak dapat membantu mereka belajar untuk berurusan dengan emosi tanpa melakukan bullying. Orang tua dan orang lain juga dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau meminimalisir tindakan bullying pada anak sejak dini.

Orang tua memainkan peran berharga dalam mengurangi potensi munculnya bullying dalam diri anak yaitu dengan membesarkan anak-anak di rumah yang aman dan penuh kasih. Berikut adalah saran yang dapat membantu. Anda mungkin tidak dapat mengikuti masing-masing dengan persis, tapi melakukan apa yang Anda dapat akan membuat perbedaan dalam kehidupan anak-anak Anda.
Cintai dan perhatikanlah anak Anda secara konsisten.

Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?
Image Courtesy of [David Castillo Dominici] at FreeDigitalPhotos.net
Kasih Sayang Ibu kepada Anak

Anak adalah makhluk ciptaan Tuhan yang sangat memerlukan kasih sayang, kelembutan, serta cinta dari orang tua atau orang dewasa lain. Anak Anda akan merasa nyaman dan aman ketika selalu mendapatkan perhatian dari Anda. Rasa percaya pun jelas akan muncul dari hubungan yang intens dengan Anda. Anda dapat memberikan perhatian kepada anak via telepon atau gadget. Akan tetapi jangan lupa untuk tetap mengatur penggunaan gadget pada anak Anda. Usahakan agar Anda selalu menjadi andalan bagi anak. Jangan salah justru kebanyakan masalah perilaku dan kenakalan cenderung dialami oleh anak-anak yang orang tuanya tidak terlibat dalam kehidupan mereka, terutama pada usia dini.

Memang tidak mudah untuk menunjukkan kasih kepada anak sepanjang waktu. Hal ini dapat lebih sulit jika Anda adalah orang tua muda, berpengalaman, atau tunggal, atau jika anak Anda sakit atau memiliki kebutuhan khusus. Jika anak Anda tampaknya luar biasa sulit untuk dirawat dan diberi kenyamanan, alangkah baiknya untuk membicarakan hal ini dengan dokter pribadi, dokter lain, psikolog atau penyedia kesehatan mental. Ia dapat memberikan saran dan mengarahkan Anda ke kelas pengasuhan lokal yang mengajarkan cara-cara positif untuk menangani kesulitan membesarkan anak-anak. Memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa kan?

Berikan pengawasan sewajarnya kepada anak-anak Anda.
 
Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?
 Image Courtesy of [Naypong] at FreeDigitalPhotos.net
Penjagaan Orang Tua kepada Anak 

Orang tua selalu berupaya untuk memberikan dukungan, dorongan, perlindungan kepada anak-anak. Tapi, perlu Anda ketahui kadang anak memerlukan privasi untuk menuangkan pemikirannya sendiri. Semakin Anda bersikeras mengetahui kegiatan yang dilakukan anak-anak justru akan membuat mereka semakin tertutup dan berpotensi melakukan tindakan bullying. Namun, tanpa pengawasan yang tepat, anak-anak tidak menerima bimbingan yang mereka butuhkan.

Antisipasi yang dapat Anda lakukan yaitu mintalah seseorang yang Anda percaya untuk mengawasi mereka. Tentunya orang kepercayaan Anda yang dianggap sangat nyaman dijadikan teman bicara bagi anak Anda. Memberikan dorongan untuk ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah juga dapat menjadi alternatif yang sangat cocok untuk mengawasi anak Anda karena sifatnya yang terorganisir. Dengan pengawasan yang intens tentu dapat mencegah anak Anda melakukan tindakan bullying ketika bergaul dengan teman-temannya. Dalam jangka waktu tertentu tidak menutup kemungkinan anak kecanduan narkoba.
Baca juga : Tips mencegah kecanduan narkoba pada anak usia 13-14 tahun

Berikan pemahaman tentang aturan dan pentingnya disiplin pada Anak.

Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?
 Image courtesy of [Stuart Miles] at FreeDigitalPhotos.net
 Peraturan dapat Melatih Kedisiplinan
Saat anak usia bermain dengan teman sebaya, terkadang mereka menjadi sangat sulit diberikan pemahaman. Disinilah aturan bisa menjadi kunci utama untuk dapat mengendalikan dan menanamkan pentingnya disiplin pada anak Anda. Anak-anak masih sangat memerlukan hal yang bersifat struktur dengan penjelasan yang gamblang untuk perilaku mereka. Oleh karena itu, ketika Anda menetapkan aturan, mereka menaatinya. Satu hal yang perlu Anda ingat ketika membuat aturan harus dapat memberikan porsi yang seimbang antara hukuman dan hadiah. Berikan hadiah sebagai alat untuk menarik anak agar selalu menaati aturan, sebaliknya berikan hukuman untuk menimbulkan efek jera pada anak.

Apabila anak Anda sudah dianggap mampu atau dewasa, alangkah baiknya jika Anda juga melibatkan mereka dalam menetapkan aturan. Jelaskan kepada anak-anak Anda apa yang Anda harapkan, dan konsekuensi untuk tidak mengikuti aturan. Ini akan membantu mereka belajar untuk berperilaku dengan cara yang baik bagi mereka dan bagi orang di sekitar mereka.Hal ini bisa Anda lakukan dengan mudah untuk mencegah anak melakukan bullying. Lebih peka lah terhadap perilaku anak Anda juga dapat meminimalisir tindakan bullying anak

 Hindarkan anak Anda dari tindakan bullying baik ketika di dalam rumah atau di lingkungan sekitar.
Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?
Image courtesy of [David Castillo Dominici] at FreeDigitalPhotos.net
Intimidasi Anak

Bukan hal yang mustahil jika di dalam rumah juga sering terjadi tindakan intimidasi. Anak bisa saja dengan tidak sengaja menyaksikannya. Dalam hal ini, Anda sebagai orang tua harus dapat memberikan pengamanan ekstra kepada anak Anda. Jangan sampai kecerobohan Anda berdampak pada perkembangan anak untuk melakukan bullying. Hal ini bisa memberikan efek ketakutan pada anak Anda sehingga tentu saja sangat berbahaya bagi mereka. Anak-anak membutuhkan suasana rumah yang kondusif, aman, dan penuh kasih sayang sehingga mereka tumbuh dengan maksimal baik dari segi fisik maupun perilakunya.

Pada mulanya mungkin seorang anak yang telah melihat tindakan intimidasi di rumah tidak selalu langsung membentuk mereka untuk berperilaku agresif dan keras, tapi mereke lebih cenderung untuk mencoba menyelesaikan konflik dengan kekerasan. Ketika anak Anda masuk pada usia bermain maka akan terlihat jelas dampaknya yaitu dengan melakukan bullying pada temannya dalam menyelesaikan masalah.

Upayakan semampu Anda untuk menciptkan suasana rumah yang aman, tanpa kekerasan ketika menyelesaikan masalah, dan selalu mencegah perilaku bullying antara anak-anak Anda. Perlu diingat juga bahwa bermusuhan, berperilaku agresif dari orang tua dan menakut-nakuti anak-anak dapat menjadi contoh buruk bagi mereka.

Jauhkan anak Anda melihat tindakan bullying di media.
Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?
Image Courtesy of [Ambro] at FreeDigitalPhotos.net
Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Media oleh Anak

Semakin berkembangnya teknologi tidak selamanya memberikan dampak positif tapi juga bisa merusak perkembangan anak Anda. Maraknya tontonan yang masih mengandung unsur bullying yang bisa dijumpai pada televisi, film, dan video game secara tidak langsung memiliki efek negatif pada anak Anda. Anak Anda akan berupaya meniru dari apa yang mereka tonton. Sebagai orang tua, Anda tentu saja harus mampu mengontrol dan meminimalisir tontonan bullying dari media.Berikut adalah beberapa ide yang dapat Anda lakukan untuk mencegah anak melakukan bullying:
  • Batasi anak Anda menonton TV hanya 1 sampai 2 jam sehari
  • Usahakan Anda selalu tahu acara apa saja yang biasa anak Anda tonton, film yang sering      mereka lihat dan jenis video game apa yang menjadi favorit mereka.
  • Berikan pemahaman kepada anak Anda bahwa tindakan bullying yang mereka lihat di TV, film, dan video games itu sangatlah tidak baik jika dilakukan karena bisa menyakiti anak lainnya. Jelaskan kepada anak Anda selalu ada konsekuensi jika mereka melakukan intimidasi seperti dikucilkan atau bahkan dikeluarkan dari sekolah.
  • Ajaklah anak Anda untuk berdiskusi bahwa masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah tanpa perlu ada bullying
Bijaklah dan benahi diri Anda sejak dini untuk menghindarkan anak Anda melakukan bullying terhadap anak lainnya. Ajarkan mereka kata-kata yang sopan tapi tegas ketika ada anak lain yang menghina atau melakukan bullying. Bantulah anak Anda peran keberanian dan kepemimpinan untuk melawan bullying dan memahami akibat jika melakukannya. Selain itu Anda juga bisa sering mengajak anak Anda bergaul dengan siapapun tanpa harus melihat perbedaan ras, etnis atau pun agama. Jelaskan pada anak Anda bahwa perbedaan itu merupakan keindahan yang harus dapat diterima dan dipilah-pilah. Peringatkan anak Anda bahwa bullying dapat menmunculkan benih-benih terjadinya kekerasan.   





0 komentar:

Post a Comment