Tips mencegah kecanduan narkoba pada anak usia 13-14 tahun

Hampir setiap waktu, berita tentang kematian remaja karena overdosis dari kecanduan narkoba selalu tampil di media. Usia remaja yang memang masih dalah tahap penyesuaian sangat rentan untuk menkonsumsi narkoba. Ada berbagai alasan yang ujungnya remaja terjerat kasus kecanduan. Ketika sudah pada tahap kecanduan memang akan lebih menyulitkan karena timbulnya rasa sakit yang luar biasa ketika tidak mengkonsumsi narkoba. 

Image courtesy of [Ambro] at FreeDigitalPhotos.net

Cegah Kecanduan Narkoba Anak Usia 13-14 Tahun

"Mencegah lebih baik daripada mengobati" ungkapan ini memang benar adanya. Mencegah anak tidak mengkonsumsi narkoba akan lebih mudah daripada mengobati anak yang sudah kecanduan. Semakin cepat Anda memberikan pengetahuan tentang bahaya mengkonsumsi narkoba kepada anak akan semakin baik. Dari beberapa kasus, anak sudah mulai terlibat kecanduan narkoba pada usia 9 sampai 10 tahun.

Awalnya mulai coba-coba pada fase merokok, dilanjut minuman keras sampai akhirnya ke tahap yang paling krusial yaitu konsumsi narkoba. Oleh karena itu, alangkah baiknya sejak umur 5 tahun anak Anda sudah harus dibiasakan mengambil dan mengkonsumsi obat sepengetahuan Anda atau keluarga. Hal ini dimaksudkan agar anak lebih disiplin sekaligus aman. Sampaikan pada anak Anda untuk tidak menerima pemberian obat dari siapapun termasuk teman akrab apapun alasannya karena bisa saja justru tiu yang menjadi penyebab anak Anda kecanduan.

Adanya pencegahan sejak dini kepada anak Anda tentang bahaya konsumsi narkoba bisa dijadikan salah satu antisipasi yang sangat disarankan. Komunikasi intens via gadget pun bisa Anda lakukan. Akan tetapi Anda harus memperkenalkan dan mengatur cara penggunan gadget yang baik pada anak Anda. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mencegah kecanduan pada remaja usia 13 sampai 14 tahun:

Bantu Anak untuk Melakukan Kegiatan Positif.

Ketika anak Anda masuk usia sekolah sekitar usia 13-14 tahun, ada banyak hal yang bisa mereka lakukan baik yang bersifat positif ataupun negatif. Anda tentu tidak ingin anak Anda terjerumus ke hal negatif bukan?. Saat seperti itu, peran Anda sangatlah dibutuhkan untuk mengarahkan anak Anda ke jalan yang benar. Cobalah Anda beri dukungan agar anak Anda melakukan sesuatu yang positif sebagai wujud ekpresi kretativitasnya. Arahkan anak Anda dalam menuangkan hobi dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah atau mengikuti kursus. 

Semakin banyak aktivitas positif yang anak Anda lakukan maka kesempatan terpengaruh hal negatif dapat diminimalisir. Bisa juga berikan penguatan seperti hadiah atau imbalan berupa barang-barang yang ingin anak Anda miliki asalkan sebisa mungkin melakukan hal positif. Ini hanya sebagai pancingan di awal, jika anak Anda sudah terbiasa maka tanpa disuruh pun mereka akan melakukan berbagai kegiatan positif.

Sampaikan Efek Negatif dari Konsumsi Narkoba

Sudah menjadi peran orang tua untuk membantu mengajari anak tentang hal yang benar dan salah dalam bertindak. Oleh karena itu, sampaikan kepada anak Anda efek samping yang akan timbul jika mengkonsumsi narkoba seperti dikucilkan dari teman-teman, rasa sakit saat tidak mengkonsumsi dan juga kelemahan dalam berpikir. Berikan pengawasan ketika anak Anda keluar rumah tapi dengan catatan tidak membuat mereka terganggu. Jika Anda memberikan pengawasan ketat dan tegas maka mencegah kecanduan narkoba pada anak usia 13-14 tahun pun bisa dihindarkan. Anak Anda akan merasa enggan untuk mmengkonsumsi narkoba karena menganggap Anda begitu berarti dalam hidupnya. 

Pahami Tanda-tanda Kecanduan Narkoba Sejak Dini

Orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak. Anda adalah orang yang paling tahu tentang anak Anda dari kebiasaan, sikap, dan perilaku. Bukanlah dokter, guru, atau figur yang lain, tapi Anda lah yang paling mengerti anak Anda. Untuk itu, amati dengan sebaik-baiknya setiap perilaku anak Anda. Segera lakukan tindakan ketika ada perilaku janggal yang ditunjukkan oleh anak Anda yang mana identik dengan tanda-tanda kecanduan narkoba. Jika Anda kurang yakin, ajaklah anak Anda untuk melakukan tes narkoba.

Tes narkoba bukan berarti anak sudah kecanduan! Tapi itu adalah wujud antisipasi yang bisa Anda lakukan sebelum anak Anda benar-benar terlibat dengan narkoba. Jelaskan kepada anak maksud dari tes narkoba demi kebaikan dan kesejahteraan mereka. Lebih baik aman daripada menyesal kan? Awalnya mungkin anak Anda akan protes, tetapi dengan pemahaman yang Anda berikan maka mereka akan menyadari dan mampu bekerjasama. Tes narkoba adalah cara terbaik untuk mengetahui kecanduan narkoba pada tahap awal sekaligus dapat menjadi langkah pencegahan.

Baca juga : Bahaya dan Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online Gratis

Jadilah Sosok Orang Tua Idaman bagi Anak

Orang tua adalah pahlawan tanpa pamrih bagi anak. Anda rela meberikan segalanya demi keamanan dan keselamatan anak Anda dengan sekuat tenaga. Akan tetapi, jangan sampai rasa sayang Anda membuat anak merasa terkekang dan tidak leluasa bertindak . Anda tetap bisa mengawasi anak Anda dengan tidak menjadi terlalu overprotektif, terlalu memaksa, terlalu menghukum dan juga tidak terlalu selalu mengijinkan.  Perlu diingat juga untuk menhindari 4 hal negatif yang seharusnya tidak Anda katakan kepada anak Anda agar tetap merasa nyaman.

Intinya untuk menjadi orang tua idaman yaitu adanya keseimbangan dalam pengawasan yang ketat dengan kesempatan privasi anak Anda. Berikan kenyamanan pada anak Anda akan lebih berarti dibandingkan seribu hadiah tapi dengan adanya tekanan bagi anak Anda. Orang tua sangat berperan dalam mencegah kecanduan narkoba terutama saat usia anak 13-14 tahun.

Bangunlah Rasa Percaya Diri Anak Anda

Rendah diri memiliki kecenderungan untuk kecanduan narkoba. Masalah harga diri yang meresap pada remaja kecanduan dan perlu diobati dengan dibangunnya percaya diri anak Anda sejak dini. Anda bisa terlibat dalam kehidupan mereka dan berikan penghargaan ketika anak Anda melakukan perilaku yang baik. Anak usia 13-14 tahun akan merasa bangga ketika Anda memberikan pujian, tentang kemampuannya, kepintarannya atau sekedar kesempurnaan fisiknya.

Tidak semua anak dilahirkan dengan kemampuan bersosialisasi dengan lancar sehingga Anda perlu membantu anak Anda dalam berkomunikasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar anak Anda merasa percaya diri sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas positif. Temukan yang menjadi keunikan dan kelebihan anak Anda dan arahkan pada pengembangan bakat anak Anda bisa menjadi salah satu terbangunnya rasa percaya diri.

Tips tersebut tidaklah semuanya bisa Anda lakukan tapi mungkin ada beberapa poin saja yang sesuai. Jadilah orang tua sekaligus teman bagi anak Anda sehingga aman dari konsumsi narkoba. Sudah saatnya Anda melakukan tindakan untuk mencegah kecanduan narkoba  pada anak usia 13-14 tahun.

BACA JUGA

Bagaimana Cara Mengajari Anak Merawat Hewan Peliharaan

Tips Cerdas Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus

Kenali Sejak Dini Tanda-tanda Pelecehan Seksual pada Anak Usia 6-12 tahun

Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?

Anak Balita Bermain Gadget. Apa Bahayanya?

Anak Usia Sekolah Membina Keluarga