Image courtesy of [Nenetus] at FreeDigitalPhotos.net
Anak Balita Bermain Gadget. Apa Bahayanya?
Pada jaman sekarang, gadget sudah menjadi barang elektronik yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Justru banyak keluarga yang merasa hampa saat tidak ada gadget. Gadget yang paling populer dan biasa dimainkan oleh anak balita yaitu smartphone dan atau ipad. Anda seperti sudah merasa nyaman dengan fungsi gadget yang bisa membuat anak balita Anda menjadi tenang dan tidak banyak berpolah. Memang benar ada banyak manfaat yang ditawarkan dari sebuah gadget seperti game edukatif atau aplikasi yang mengajak anak berinteraktif. Tapi, benarkah gadget aman dan bisa meningkatkan kemampuan belajar pada anak balita yang baru berusia kurang dari 3 tahun?
Ada beberapa efek bahaya yang bisa ditimbulkan apabila Anda memberikan gadget pada anak usia balita karena masih dalam masa perkembangan. Apabila anak balita bermain gadget terus-terusan dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangannya bahkan susah untuk mengendalikannya. Berikut beberapa bahaya memberikan gadget pada anak balita yang bisa Anda pahami.
Anak Balita Menjadi Susah Tidur
Pemberian gadget pada anak balita akan membuat efek ketagihan dan tidak mau lepas. Misalnya saat bermain games online, melihat tontonan kartun, atau mengikuti cerita pada gadget akan membuat anak gelisah dan kualitasnya tidurnya terganggu.
Paparan cahaya yang dikeluarkan oleh gadget akan berbahaya karena membuat anak balita susah untuk memejamkan mata dan bahkan bikin pusing. Anak balita Anda justru menjadi lebih fokus bermain gadget dibandingkan tidur. Untuk itu sangat disarankan agar Anda bisa menunda memberikan gadget sampai anak Anda mencapai usia 4 sampai 5 tahun.
Kurang Aktif
Biasanya pada usia 1 sampai 3 tahun anak justru akan bergerak aktif dan tidak mau diam. Pada usia ini, anak balita akan belajar aneka gerakan dan berusaha untuk sigap mengikuti semua gerakan yang dilihat. Misalnya anak balita akan sangat suka diajak bermain, mencari beberapa benda, berlari, atau sekedar berjalan kesana kemari. Akan tepapi, sikap ini tidak akan Anda temui ketika anak balita sering bermain gadget. Saat anak balita Anda bermain gadget, Ia akan selalu dihadapkan pada layar dengan berbagai petunjuk. Anak balita seperti bisa memegang berbagai kontrol berbagai layanan hanya dengan menyentuhnya. Hal ini membuat anak balita kurang terstimulasi untuk memegang langsung aneka benda konkrit seperi kelereng, miniatur, ataupun puzzle.
Justru ini yang membuat anak menjadi kurang aktif bergerak dan lebih banyak diam terpaku pada satu tempat saja. Sedangkan kebutuhan untuk mengembangkan kemampuan kognitif pada anak balita sangatlah penting dan semua itu bisa tercapai apabila ada rangsangan. Misalnya anak balita didorong untuk melakukan bagaimana cara memegang, cium, mendengar, dan melihat. Kegiatan yang nyata sangat diperlukan oleh anak balita sebagai cara belajarnya mengembangkan kemampuan kognitifnya.
Terganggunya Fungsi Mata
Saat bermain gadget, anak balita Anda bisa seharian terpaku menatap layar. Tentu saja ini sangat berbahaya dan mempunyai efek negatif bagi matanya. Besar kemungkinan anak balita akan lebih riskan mengalami kerusakan mata dan terganggu fungsinya.
Anak Anda bisa memelototi gadgetnya dan berusaha mengikuti berbagai gerakan berbagai aktivitas yang sedang dimainkan. Apalagi perpindahan warna dan kecerahan yang berganti-ganti dari gelap ke terang atau sebaliknya membuat mata anak balita berkunang-kunang dan pusing. Otot matanya harus berusaha keras untuk menyesuaikan layar gadget dan mengakibatkan kelelahan. Bahaya terganggunya fungsi mata pun tidak dapat dihindarkan oleh mata anak balita Anda.
Banyak Waktu yang Terbuang Sia-sia
Anak balita seharusnya melakukan berbagai kegiatan yang berkualitas, mengingat pada usia ini adalah golden age. Istirahat yang cukup pun seharusnya bisa didapatkan oleh anak balita. Akan tetapi dengan bermain gadget, anak balita justru meninggalkan semua kegiatan berkualitas tersebut karena sudah tidak ada waktu lagi.
Tak jarang, saat anak balita bermain gadget tanpa ingat waktu sampai sekedar bercanda atau bermain dengan keluarga pun tidak ada. Anak balita akan terus-terusan menatap layar gadget dari bangun tidur, makan, sampai mau tidur lagi. Bahkan tak jarang, gadgetnya akan selalu berada di sebelahnya sampai ia tertidur.
Susah Fokus
Perlu Anda ketahui bahwa gadget akan banyak menyita perhatian anak balita Anda. Ia akan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengikuti kegiatan yang ditawarkan oleh gadgetnya. Lama kelamaan anak balita Anda akan susah fokus melakukan aktivitas lain seperti belajar. Berbagai hal menajdi sangat susah untuk diselesaikan karena pikirannya selalu teringat pada gadget. Bahaya gadget pun tidak dapat dihindarkan lagi dan semakin menjerumuskan anak balita Anda.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir bahayanya seperti membatasi waktu pemakaian gadget, memberikan jadwal hanya dua kali seminggu, dan diberikan beberpaa hukuman ringan jika melanggarnya. Alihkan perhatian anak balita Anda untuk melakukan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya di luar sana. Masukkan beberapa tindakan yang mampu mengaktifkan perkemabangan kognitif dan senor motoriknya. Itulah beberapa bahaya gadget bagi anak balita apabila diberikan terlalu berlebihan. Anda harus lebih selektif lagi untuk memberikan gadget pada anak balita agar perkembangannya berjalan normal. Semoga bermanfaat!
Artikel Menarik Lainnya
Bagaimana Cara Memperkenalkan dan Mengatur Penggunaan Gadget Pada Anak?
Panduan Akses Internet yang Aman untuk Perkembangan Anak Usia 4 Tahun Ke atas
Bahaya dan Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online Gratis
Trik Mudah Mengatasi Anak Tantrum dengan Tepat
Bagaimana Cara Mengajari Anak Merawat Hewan Peliharaan
0 komentar:
Post a Comment