Saturday 2 January 2016

Tips Cerdas Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus

Bersedih atau bahkan bisa jadi melakukan penolakan saat Anda dianugerahi anak berkebutuhan khusus adalah wajar adanya. Yang akan jadi masalah jika hal ini terlalu berkepanjangan. Bagaimanapun keadaannya, anak adalah amanat dari Tuhan dan sebagai orang tua yang notabene salah satu penentu utama dalam membantu perkembangan anak. Oleh karena itu, sudah selayaknya bagi Anda untuk berperan mendidik anak Anda semaksimal mungkin. Banyak yang mengatakan bahwa perilaku anak adalah cerminan dari orang tua. Anda mungkin akan lebih kesusahan ketika memiliki anak berkebutuhan khusus. 

Tips Cerdas Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus
 Image courtesy of [David Castillo Dominici] at FreeDigitalPhotos.net
Tips Cerdas Cara Menangani Anak Berkebutuhan Khusus

Memang benar Anda akan memerlukan usaha lebih untuk mendidik mereka sampai bisa paham apa yang Anda maksudkan. Walaupun sekarang sudah banyak lembaga yang bisa membantu Anda dalam mendidik anak Anda, tapi tetap saja Anda yang paling dekat dan lebih lama bersama-sama mereka. Dalam mendidik anak berkebutuhan khusus, bisa jadi sedikit kesalahan yang Anda perbuat ternyata memberikan dampak yang sangat buruk untuk perkembangan dan masa depan mereka. 

Baca juga : Tips untuk Ibu Muda Mengatasi Tantrum pada Anak Autis

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar dapat mendidik anak berkebutuhan khusus dengan lebih mudah dan tenang:

Terima Apa Adanya dengan Segala Kekurangannya

Memang bukan hal yang mudah bagi Anda memiliki anak berkebutuhan khusus karena memang kebanyakan mereka akan lebih susah berkembang. Jangan khawatir! kuncinya adalah belajar ikhlas menerima keadaan mereka secara apa adanya. Jika Anda bisa melakukan hal ini, tentu akan menjadi lebih mudah dalam mendidik mereka dengan segala kekurangannya. Anak merupakan anugerah terindah yang diberikan Tuhan kepada Anda, sudah seyogyanya Anda harus mampu memberi dukungan sebisa mungkin terutama kepada anak yang memiliki kebutuhan khusus. Terima dan bimbinglah anak Anda dengan konsisten karena konsistensi adalah hal yang mutlak yang dibutuhkan anak yang berkebutuhan khusus.

Fokuslah pada Kemampuan Anak

Perlu Anda ketahui, terkadang dengan segala kekurangannya justru sebenarnya ada satu kemampuan unik yang hanya dimiliki anak berkebutuhan khusus. Ini bisa menjadi angin segar sekaligus tugas bagi Anda untuk bisa membantu mengembangkannya.

Amatilah segala hal yang dilakukan dan tidak lama kemudian Anda akan menemukan sesuatu yang menjadi ketertarikan anak Anda. Ketelatenan dan kekompakan Anda sekeluarga tentu sangat membantu perkembangan anak Anda. Jika memungkinkan Anda juga bisa melibatkan pihak-pihak terkait seperti terapis, psikologis atau lembaga guna mengoptimalkan kemampuan anak Anda. Anda juga harus peka dan bisa merencanakan dana pendidikan anak secara tepat dan terukur. Bukan hal yang mustahil jika anak berkebutuhan khusus juga bisa berprestasi asal ditangani dengan tepat.

Berikan Kasih Sayang yang Sama kepada Semua Anak

Setiap anak pasti menginginkan merasakan kasih sayang dari orang tua mereka tak terkecuali bagi anak berkebutuhan khusus. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan kasih sayang yang sangat besar kepada anak Anda seperti kata-kata lembut, pujian dan kecupan sayang setiap akan tidur. Hal ini akan lebih berarti dan mengena kepada anak Anda dibandingkan dengan pemberian barang-barang mewah tapi selalu Anda tinggalkan bekerja.

Tunjukkan kasih sayang Anda kepada semua anak Anda tanpa terkecuali untuk anak yang memiliki kebutuhan khusus. Ingatlah  4 hal negatif yang seharusnya tidak Anda katakan kepada anak Anda terutama yang berkebutuhan khusus. Anda jangan sampai membuat anak Anda merasakan adanya pilih kasih atau perbedaan perlakuan kepada anak yang terlahir normal dengan Anda harus mampu berperan dengan adil dalam menyayangi dan mengasihi anak Anda demi kebaikan masa depan mereka.

Rajin-rajinlah Memberikan Stimulasi

Anak dengan kategori ABK harus lebih banyak di stimulasi. Anda bisa mulai melakukannya sejak usia anak masih dini antara 1 s/d 5 tahun karena ini momen yang tepat untuk memberikan stimulasi seperti dengan cara mengajak anak bermain bersama, latihan menyanyi, atau sekedar mengajak anak ngobrol dan bercerita.

Cara ini dilakukan untuk melatih karakteristik, sikap, dan mental anak. Anak berkebutuhan khusus memerlukan perhatian lebih dari orang tua mereka. Jika perlu beri kesempatan anak untuk masuk pendidikan usia dini. Peran ibu untuk persiapan masuk pendidikan anak usia dini sangatlah penting. Upayakan Anda selalu bisa berada di dekatnya dari kecil hingga bisa mandiri. Lama kelamaan dengan situasi dan kondisi yang seperti ini memungkinkan perilaku anak Anda lebih teratur dan terarah.

Bersyukurlah dan jangan terlalu larut dalam kesedihan. Perlu kerjasama dan kekompakan dari Anda sekeluarga untuk membantu perkembangan mental, sikap, dan karakter anak berkebutuhan khusus sehingga akan lebih mudah menemukan cara yang tepat dalam menanganinya. Itulah beberapa tips cerdas cara menangani anak berkebutuhan khusus yang bisa dengan mudah dilakukan oleh orang tua.

Infromasi Terkait Lainnya

Kenali Sejak Dini Tanda-tanda Pelecehan Seksual pada Anak Usia 6-12 tahun

Mencegah anak melakukan bullying: Apa yang harus Anda lakukan?


Bagaimana Cara Mengajari Anak Merawat Hewan Peliharaan


Anak Balita Bermain Gadget. Apa Bahayanya?


Panduan Akses Internet yang Aman untuk Perkembangan Anak Usia 4 Tahun Ke atas

0 komentar:

Post a Comment