Friday 1 January 2016

4 Peran Ibu untuk Persiapan Masuk Pendidikan Anak Usia Dini

Sebenarnya peran ibu seperti apakah yang diharapkan anak untuk persiapan masuk pendidikan anak usia dini (PAUD)? Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan anak Anda sebelum mulai sekolah. Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini sangat penting karena mendidik anak pada usia emas (golden Age) yang mana mereka akan menjalani hidup lebih peka. Pada masa ini juga anak perlu pendampingan yang sungguh-sungguh agar dapat mengekspresikan diri secara kreatif. Anda sebagai ibu tentunya menginginkan yang terbaik untuk anak. Agar semua berjalan dengan lancar, peran Anda sangatlah diperlukan untuk mempersiapkan kebutuhan mereka sebelum mulai masuk PAUD. 

4 Peran Ibu untuk Persiapan Masuk Pendidikan Anak Usia Dini
 Image Courtesy of [Nenetus] at FreeDigitalPhotos.net
Peran Ibu untuk Persiapan Masuk Pendidikan Anak Usia Dini
Berikut adalah 5 peran ibu yang harus Anda lakukan untuk membantu anak Anda masuk pendidikan usia dini secara benar: 

1. Sampaikan pada Anak Anda Betapa Menyenangkannya Sekolah

Anda pasti sudah menunggu-nunggu masa dimana anak Anda pertama kali masuk lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Segala persiapan yang dibutuhkan seperti sepatu, tas dan peralatan tulis pun tak luput dari perhatian Anda. Anda berupaya memeberikan yang terbaik untuk mereka. Dengan senang hati, Anda bersedia mengantar ataupun menjemput mereka. Sebagai ibu, Anda merasa anak Anda sudah mulai bisa belajar mandiri atau bisa dilepas ketika masuk lembaga PAUD. 

Tapi, perlu Anda ketahui kadang justru anak Anda sebenarnya masih ingin selalu bersama-sama Anda saat awal-awal masuk sekolah pendidikan anak usia dini. Pada saat seperti itulah, peran Anda sebagai ibu sangat diperlukan agar anak Anda merasa nyaman untuk belajar. Anda bisa menjelaskan kepada mereka betapa menyenangkannya bersekolah itu.

Sampaikan pada anak Anda yang mana ada banyak yang bisa mereka lakukan seperti bermain bersama teman-teman sebaya, dapat kue setiap hari jumat, dan bisa bebas berlatih mewarnai tokoh kartun idaman. Namun, kadangkala jika anak Anda menderita autis biasanya akan lebih sulit dan sering mengalami tantrum. Anda harus tahu cara mengatasi tantrum pada anak autis ketika terjadi secara tiba-tiba. Jika Anda menyampaikan ini kepada anak Anda, maka mereka akan sangat tertarik dan siap untuk berlatih tidak selalu menempel atau dekat-dekat dengan Anda. Seiring berjalannya waktu anak Anda akan mulai nyaman masuk pendidikan anak usia dini.

2. Usahakan Tidak Terlalu Berlebihan Mengatur Anak 

Kebanyakan orang tua masih menganggap anak-anak mereka perlu diberikan latihan-latihan dalam setiap melakukan kegiatan. Naluri Anda tentunya menginginkan agar anak Anda bisa melakukan tindakan-tindakan dengan tepat sehingga terkadang membuat mereka menjadi susah untuk mandiri. Banyak sekali campur tangan Anda dalam membuat persiapan masuk pendidikan anak usia dini. Kepanikan Anda yang terlalu berlebihan justru menghambat perkembangan mereka. Bahkan anak Anda bisa menjadi bingung untuk melakukan apa dan harus bagaimana.

Ketika anak Anda mulai masuk sekolah di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, jadikan momen ini sebagai saat yang tepat untuk memberikan kesempatan terbangunnya kreativitas mereka. Biarkan mereka bermain dan menentukan apa yang ingin dilakukan bersama teman-teman baru mereka. Anda bisa tetap mengawasi mereka dari jauh sehingga keamanan juga tetap terjagaa. Alangkah baiknya jika Anda dapat mempraktikannya demi perkembangan anak Anda.

Baca juga : Bahaya dan Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online Gratis

3. Mulailah Memberikan Kepercayaan Akan Kemampuan Guru dalam Membimbing Anak

Memasuki komunitas baru tentunya tidak mudah bagi anak Anda dan memerlukan waktu untuk penyesuaian. Hal ini bisa dirasakan ketika hari pertama anak Anda masuk sekolah. Mereka masih merasa takut, enggan berbagi, dan kurang nyaman dengan hal-hal baru yang ada disekelilingnya. Anak Anda selalu saja ingin menempel dengan Anda sebagai wujud rasa ketidaknyamanan mereka. Ketika hal ini terjadi, Anda tidak perlu khawatir dan berusaha melindungi anak Anda. Yakinlah kalo guru mereka sudah dibenahi dengan kemampuan untuk menangani kebutuhan anak Anda secara baik. Mereka bisa saja lebih tahu cara untuk membantu anak Anda agar lebih cepat menyesuaikan diri di lingkungan sekolah saat masuk pendidikan anak usia dini.

 4. Bangunlah Rasa Percaya Diri Anak

Setiap manusia dilahirkan dengan segala keunikan yang terkandung dalam dirinya. Tak luput juga setiap anak juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Biasanya Anda mengukur kemampuan anak Anda dengan cara membanding-bandingkannya. Ketika anak dari teman Anda mampu menulis di usia yang sama, sebaliknya anak Anda hanya mampu menulis namanya maka kekecewaan terkadang muncul. Jadilah ibu yang cerdas untuk anak Anda. Selalu berikan anggapan positif pada kemampuan anak Anda. Fokuslah pada apa yang menjadi kelebihan anak Anda, misalnya pada kemampuan membacanya, berhitungnya, atau gerak motoriknya. 

Anda harus banyak memuji kelebihan anak Anda. Setiap anak mempunyai cara tersendiri untuk mencapai keberhasilan mereka. Jangan sampai Anda memberikan penilaian dari satu sudut pandang saja. Oleh karena itu, peran Anda sanagat dibutuhkan untuk membantu mereka mempersiapkan diri belajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 

Yakinlah Anda mampu memiliki peran untuk persiapan anak Anda masuk di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini. Jadilah pendukung yang baik untuk anak Anda, dan lihatlah kecepatan mereka mengembangkan dirinya. Mereka akan bisa adaptasi dan mandiri pada akhirnya. Itulah 4 peran Ibu untuk persiapan masuk Pendidikan Anak Usia Dini.

Artikel Menarik Lainnya

Bagaimana Cara Merencanakan Dana Pendidikan Anak secara Tepat?

Bagaimana Cara Mengajari Anak Merawat Hewan Peliharaan


4 Hal Negatif yang Seharusnya tidak Anda Katakan kepada Anak Anda


Tips Cerdas agar Balita Suka Makan Sayur dan Buah


Lakukan 5 Cara Ini Untuk Tangani Tantrum pada Anak 

0 komentar:

Post a Comment