Jaman sekarang sudah tidak heran jika setelah menikah tetap menjalani kehidupan sebagai wanita karir. Walaupun tidak jarang juga yang langsung terjun sepenuhnya menjadi ibu rumah tangga dan menjalani tugas barunya. Biasanya pertimbangannya adalah untuk membantu suami dalam mencukupi kebutuhan finansial keluarga. Apapun keputusan Anda, selama masih dapat memenuhi kewajiban seorang istri setelah melakukan pernikahan maka itu tidak menjadi persoalan. Semua tergantung bagaimana Anda menjaga agar pernikahan bahagia dan langgeng walau sebagai wanita karir.
Image courtesy of [Stockimage] at FreeDigitalPhotos.net
Kunci Pernikahan Bahagia dan Langgeng bagi untuk Wanita Karir
Pernikahan adalah salah satu jalan kehidupan yang paling sakral dan memerlukan keyakinan besar saat menjalaninya. Anda pasti mengharapkan pernikahan yang bahagia dan langgeng sehidup semati bukan? Akan tetapi ada banyak rintangan dan cobaan yang siap menerpa Anda sebagai pasangan suami istri. Hal ini akan semakin Anda rasakan ketika tetap memilih menjalani peran sebagai wanita karir setelah menikah. Akan tetapi Anda harus berpikiran ke depan agar bisa mulai menyusun cara mendapatkan passive income agar tidak selamanya bekerja.
Ada berbagai tugas yang harus bisa Anda bagi agar kegiatan di kantor dan di rumah berajalan lancar. Apa yang harus Anda lakukan? Jangan khawatir, jadilah wanita karir sekaligus istri idaman bagi suami. Anda harus pandai mengatur semua keadaan ini dengan cekatan. Sukses menjadi wanita karir, pernikahan tetap harmonis dan bahagia. Berikut beberapa kunci pernikahan bahagia dan langgeng untuk Anda yang berperan sebagai wanita karir.
Bagi Waktu Antara Menjadi Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga
Membagi waktu antara bekerja dan mengurus tugas di rumah memang tidaklah mudah. Apalagi bagi Anda yang baru saja melangsungkan pernikahan. Rasa capai dan terasa ada beban mungkin saja Anda rasakan. Percayalah, semua itu karena Anda belum terbiasa saja dan akan berangsur membaik.
Bagi Waktu Antara Menjadi Wanita Karir dan Ibu Rumah Tangga
Membagi waktu antara bekerja dan mengurus tugas di rumah memang tidaklah mudah. Apalagi bagi Anda yang baru saja melangsungkan pernikahan. Rasa capai dan terasa ada beban mungkin saja Anda rasakan. Percayalah, semua itu karena Anda belum terbiasa saja dan akan berangsur membaik.
Seiring berjalannya waktu pasti Anda bisa segera beradaptasi menjadi wanita karir sekaligus ibu rumah tangga. Misal, biasanya Anda bekerja selama 8 jam di kantor, maka gunakan waktu selebihnya untuk mengurus segala urusan di rumah. Latihlah diri Anda sendiri untuk selalu membuat batas antara pekerjaan dengan tugas sebagai ibu rumah tangga. Jangan lupa untuk mulai menabung sebagai ibu rumah tangga cerdas. Semua dimaksudkan agar masa depan menjadi lebih baik dan bisa menikmati hari tua dengan nyaman.
Tumbuhkan Rasa Pengertian dalam Berkomunikasi
Saat Anda menjadi wanita karir, mau tidak mau ada waktu yang tidak bisa dilewati bersama suami karena dihabiskan untuk bekerja. Akan tetapi, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk Anda tidak berkomunikasi intens dengan suami dan anak-anak. Anda harus tau bagaimana menjadi istri yang baik untuk suami semampunya. Hal ini sangat penting untuk kebahagiaan keluarga.
Luangkan waktu Anda barang sebentar untuk sekedar mengucapkan "Selamat makan" atau "Selamat beraktivitas" pada suami di sela-sela kesibukan bekerja. Anda juga harus pandai memulai obrolan dengan buah hati seperti kegiatannya di sekolah atau saat bermain dengan teman-temannya. Tanamkan rasa pengertian pada keluarga sehingga mereka tetap merasa memiliki Anda walau tidak setiap waktu bersama karena pilihan menjadi wanita karir. Sikap ini bisa menjadikan pernikahan Anda selalu bahagia dan langgeng sampai akhir khayat.
Latihlah untuk Saling Menghargai Satu Sama Lain
Pekerjaan Anda memang bagian penting yang harus dijalani dengan serius dan penuh kedisiplinan. Anda dituntut harus bisa sesigap mungkin mengatasi segala urusan yang terjadi dan menyangkut tugas kantor. Jangan sampai kesibukan di kantor yang kadang membuat penat bisa membuat Anda mengabaikan keluarga terutama suami. Hal ini bisa saja menjadi awal hancurnya pernikahan jika tidak ada penanganan segera.
Tumbuhkan Rasa Pengertian dalam Berkomunikasi
Saat Anda menjadi wanita karir, mau tidak mau ada waktu yang tidak bisa dilewati bersama suami karena dihabiskan untuk bekerja. Akan tetapi, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk Anda tidak berkomunikasi intens dengan suami dan anak-anak. Anda harus tau bagaimana menjadi istri yang baik untuk suami semampunya. Hal ini sangat penting untuk kebahagiaan keluarga.
Luangkan waktu Anda barang sebentar untuk sekedar mengucapkan "Selamat makan" atau "Selamat beraktivitas" pada suami di sela-sela kesibukan bekerja. Anda juga harus pandai memulai obrolan dengan buah hati seperti kegiatannya di sekolah atau saat bermain dengan teman-temannya. Tanamkan rasa pengertian pada keluarga sehingga mereka tetap merasa memiliki Anda walau tidak setiap waktu bersama karena pilihan menjadi wanita karir. Sikap ini bisa menjadikan pernikahan Anda selalu bahagia dan langgeng sampai akhir khayat.
Latihlah untuk Saling Menghargai Satu Sama Lain
Pekerjaan Anda memang bagian penting yang harus dijalani dengan serius dan penuh kedisiplinan. Anda dituntut harus bisa sesigap mungkin mengatasi segala urusan yang terjadi dan menyangkut tugas kantor. Jangan sampai kesibukan di kantor yang kadang membuat penat bisa membuat Anda mengabaikan keluarga terutama suami. Hal ini bisa saja menjadi awal hancurnya pernikahan jika tidak ada penanganan segera.
Sesibuk apapun Anda sebagai wanita karir, responlah ketika ada kejadian mendesak di rumah. Misalnya, suami tiba-tiba sakit dan dibawa ke rumah sakit, maka Anda harus segera mengambil tindakan yang bisa membuat suamai tetap merasa dihargai. Anda bisa minta ijin pada atasan atau meminta bantuan teman untuk menggantikan pekerjaan Anda sementara. Pernikahan bisa bahagia dan langgeng saat sepasang suami istri saling mendengarkan, menghargai satu sama lain.
Luangkan Waktu untuk Liburan Bersama Keluarga
Tidak semuanya harta yang berlimpah akan selalu membuat pernikahan bahagia dan awet. Terkadang keluarga dengan keadaan finansial yang kurang justru selalu merasakan keindahan sebuah pernikahan karena selalu melewati waktu bersama. Lalu, bagaimana cara Anda mengatasi semua dinamika pernikahan tersebut? Positiflah, Anda bisa luangkan waktu untuk bersama suami dan anak-anak secara rutin.
Luangkan Waktu untuk Liburan Bersama Keluarga
Tidak semuanya harta yang berlimpah akan selalu membuat pernikahan bahagia dan awet. Terkadang keluarga dengan keadaan finansial yang kurang justru selalu merasakan keindahan sebuah pernikahan karena selalu melewati waktu bersama. Lalu, bagaimana cara Anda mengatasi semua dinamika pernikahan tersebut? Positiflah, Anda bisa luangkan waktu untuk bersama suami dan anak-anak secara rutin.
Misalnya, coba ajak suami Anda untuk berlibur tiap akhir pekan. Tidak perlu ke tempat jauh atau bergengsi untuk liburan. Cukup datang ke restoran favorit, taman di sekitar rumah, atau berkunjung ke saudara juga bisa menjadi liburan yang menyenangkan. Asalkan ada waktu berkualitas yang Anda lewatkan bersama keluarga, rasa saling memiliki pun akan tumbuh. Anda juga harus tau kunci kencan malam romantis untuk pasangan suami istri yang bisa dengan mudah dilakukan. Ini yang disebut kecerdasan emosional untuk mendapatkan pernikahan bahagia dan langgeng.
Jangan Takut untuk Meminta Maaf
Kesibukan Anda sebagai wanita karir kadang bisa membuat keluarga merasa terabaikan. Jangan gengsi untuk meminta "maaf" jika memang melakukan kesalahan. Suami dan anak-anak pasti bisa segera luluh dan kembali memahami peran Anda sebagai wanita karir.
Jangan Takut untuk Meminta Maaf
Kesibukan Anda sebagai wanita karir kadang bisa membuat keluarga merasa terabaikan. Jangan gengsi untuk meminta "maaf" jika memang melakukan kesalahan. Suami dan anak-anak pasti bisa segera luluh dan kembali memahami peran Anda sebagai wanita karir.
Kebiasaan meminta maaf juga sebagai salah satu cara menanamkan kebiasaan menyelesaikan masalah dengan kepala dingin pada anak-anak Anda. Tanggap dan diskusikan segera jika ada masalah sekecil apapun akan membuat pernikahan bahagia dan langgeng.
Ternyata ada berbagai hal yang mempengaruhi sebuah pernikahan. Asalkan ada komunikasi, saling menghormati, dan pengertian antar anggota keluarga pasti pernikahan bisa dibangun dan dijaga dengan baik. Ibu rumah tangga sekaligus peran sebagai wanita karir jangan dijadikan satu-satunya alasan rusaknya sebuah pernikahan. Intinya yaitu bagaimana Anda mengatur dan mengelola rumah tangga. Itulah kunci pernikahan bahagia dan awet untuk wanita karir.
Ternyata ada berbagai hal yang mempengaruhi sebuah pernikahan. Asalkan ada komunikasi, saling menghormati, dan pengertian antar anggota keluarga pasti pernikahan bisa dibangun dan dijaga dengan baik. Ibu rumah tangga sekaligus peran sebagai wanita karir jangan dijadikan satu-satunya alasan rusaknya sebuah pernikahan. Intinya yaitu bagaimana Anda mengatur dan mengelola rumah tangga. Itulah kunci pernikahan bahagia dan awet untuk wanita karir.
BACA JUGA
0 komentar:
Post a Comment